Memakai Sarung Yang Benar Dan Memakai Celana Cingkrang
-
ASSALAMUALAIKUM WR WB
maw tnya bgaimna cra pakek sarung yng tepat dan benar ,maksut kulo batasan d kaki niku lo, trus gmna hukumxa klau pakek sarung mErek nya d taruh d blakang ??
Mator suwon sak derenge dolooor ,...
CahBaguz IngnCndry
Salah satu maksiat badan adalah memanjangkan pakaian (sarung ataupun yang lainnya) yakni menurunkannya hingga ke bawah mata kaki dengan tujuan berbangga dan menyombongkan diri (al Fakhr). Hukum dari perbuatan ini adalah dosa besar kalau memang tujuannya adalah untuk menyombongkan diri, jika tidak dengan tujuan tersebut maka hukumnya adalah makruh. Jadi cara yang dianjurkan oleh syara' adalah memendekkan sarung atau semacamnya sampai di bagian tengah betis.
Atau kebawah sedikit, yg penting jangan sampai melebihi mata kaki. .
Ni dalilnya
مَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ مِنَ الْإِزَارِ فَفِي النَّارِ
الاستذكار لأبو عمر النمري - (8 / 310)
عن العلاء بن عبد الرحمن عن أبيه أنه قال سألت أبا سعيد الخدري عن الإزار فقال أنا أخبرك بعلم سمعت رسول الله صلى الله عليه و سلم يقول إزرة المؤمن إلى أنصاف ساقيه لا جناح عليه فيما بينه وبين الكعبين ما أسفل من ذلك ففي النار ما أسفل من ذلك ففي النار لا ينظر الله يوم القيامة إلى من جر إزاره بطرا
NA Kami NerashUke
tambahan dr hadits nabi
Nabi Muhammad SAW bersabda:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلاَءَ لَمْ يَنْظُرْ اللَّهُ إِلَيْهِ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ إِنَّ أَحَدَ شِقَّيْ ثَوْبِي
يَسْتَرْخِي إِلاَّ أَنْ أَتَعَاهَدَ ذَلِكَ مِنْهُ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكَ لَسْتَ تَصْنَعُ ذَلِكَ
خُيَلاَءَ (صحيح البخاري، 3392)
Dari Abdullah bin Umar RA ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang memanjangkan pakaiannya hingga ke tanah karena sombong, maka Allah SWT tidak akan melihatnya (memperdulikannya) pada hari kiamat” Kemudian sahabat Abu Bakar
bertanya, sesungguhnya bajuku panjang namun aku sudah terbiasa dengan model seperti itu. Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya engkau tidak melakukannya karena sombong”(Shahih a-l-Bukhari, 3392)
Aris Gogot
1.bagaimana dengan celana panjang apa dihukumi sama dengan sarung?,
2. bagaiman dengan pakaian2 ala timur tengah yg pnjang hingga kebawah, jika melebihi mata kaki dihukumi sama seperti memakai sarung? mohon penjelasan. matur nuwun.
NA Kami NerashUke
mas aris. yg dijdikan prtimbangan bkn sarung ato celana. akn tetapi semua pakaian
Santri Mbeling
maw tnya bgaimna cra pakek sarung yng tepat dan benar ,maksut kulo batasan d kaki niku lo, trus gmna hukumxa klau pakek sarung mErek nya d taruh d blakang ??
Mator suwon sak derenge dolooor ,...
CahBaguz IngnCndry
Salah satu maksiat badan adalah memanjangkan pakaian (sarung ataupun yang lainnya) yakni menurunkannya hingga ke bawah mata kaki dengan tujuan berbangga dan menyombongkan diri (al Fakhr). Hukum dari perbuatan ini adalah dosa besar kalau memang tujuannya adalah untuk menyombongkan diri, jika tidak dengan tujuan tersebut maka hukumnya adalah makruh. Jadi cara yang dianjurkan oleh syara' adalah memendekkan sarung atau semacamnya sampai di bagian tengah betis.
Atau kebawah sedikit, yg penting jangan sampai melebihi mata kaki. .
Ni dalilnya
مَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ مِنَ الْإِزَارِ فَفِي النَّارِ
الاستذكار لأبو عمر النمري - (8 / 310)
عن العلاء بن عبد الرحمن عن أبيه أنه قال سألت أبا سعيد الخدري عن الإزار فقال أنا أخبرك بعلم سمعت رسول الله صلى الله عليه و سلم يقول إزرة المؤمن إلى أنصاف ساقيه لا جناح عليه فيما بينه وبين الكعبين ما أسفل من ذلك ففي النار ما أسفل من ذلك ففي النار لا ينظر الله يوم القيامة إلى من جر إزاره بطرا
NA Kami NerashUke
tambahan dr hadits nabi
Nabi Muhammad SAW bersabda:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلاَءَ لَمْ يَنْظُرْ اللَّهُ إِلَيْهِ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ إِنَّ أَحَدَ شِقَّيْ ثَوْبِي
يَسْتَرْخِي إِلاَّ أَنْ أَتَعَاهَدَ ذَلِكَ مِنْهُ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكَ لَسْتَ تَصْنَعُ ذَلِكَ
خُيَلاَءَ (صحيح البخاري، 3392)
Dari Abdullah bin Umar RA ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang memanjangkan pakaiannya hingga ke tanah karena sombong, maka Allah SWT tidak akan melihatnya (memperdulikannya) pada hari kiamat” Kemudian sahabat Abu Bakar
bertanya, sesungguhnya bajuku panjang namun aku sudah terbiasa dengan model seperti itu. Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya engkau tidak melakukannya karena sombong”(Shahih a-l-Bukhari, 3392)
Aris Gogot
1.bagaimana dengan celana panjang apa dihukumi sama dengan sarung?,
2. bagaiman dengan pakaian2 ala timur tengah yg pnjang hingga kebawah, jika melebihi mata kaki dihukumi sama seperti memakai sarung? mohon penjelasan. matur nuwun.
NA Kami NerashUke
mas aris. yg dijdikan prtimbangan bkn sarung ato celana. akn tetapi semua pakaian
Santri Mbeling
Tp
sekarang lagi musim... banyak yg memakai pakaian diatas mata kaki
tetapi di mencerminkan sikap sombong, tidak kenal tetangga, merasa
dirinya paling benar, menganggap org lain sesat, yg bukan kelompoknya
masuk neraka .... dsb.... terusno dewe, mari "Jaga hati.. jaga
sikap"....
EmoticonEmoticon