Tuesday, 23 December 2014

Hitungan Weton Pada Perjodohan

q mau tanya..kalau hitungan weton pada perjodohan apa kah ada? soal ny org jawa selalu memikir kn hal tu..tolong d jawab

jawaban

Tiara Larasati Kalau meyakini kejadian baik dan buruk akibat pengaruh hari-hari
tersebut bisa di hukumi kufur, tapi kalau hanya terkait secara 'ady (kejadian
umum) serta dimungkinkan kedua

hal tersebut tidak menimb...ulkan keterkaitan sama sekali maka Boleh

(مسألة) إذا سأل رجل اخر هل ليلة كذا او يوم كذا يصلح للعقد او النقلة فلا يحتاج
إلي جواب لان الشارع نهي عن اعتقاد ذلك وزجر عنه زجرا بليغا فلا عبرة بمن يفعله.
وذكر ابن الفركاح عن الشافعي انه ان كان المنجم يقول ويعتقد انه لايؤثر الا الله
ولكن أجري الله العادة بأنه يقع كذا عند كذا . والمؤثر هو الله عز وجل. فهذه عندي
لابأس فيه وحيث جاء الذم يحمل علي من يعتقد تأثير النجوم وغيرها من المخلوقات .
وافتي الزملكاني بالتحريم مطلقا. اهـ

“Apabila seseorang bertanya pada orang lain, apakah malam ini baik
untuk di gunakan akad nikah atau pindah rumah maka pertanyaan seperti tidak perlu dijawab, karena nabi pembawa
syariat melarang meyakini hal semacam itu dan mencegahnya dengan pencegahan yang sempurna maka tidak ada
pertimbangan lagi bagi orang
yang masih suka mengerjakannya,
Imam Ibnu Farkah menuturkan
dengan menyadur pendapat Imam syafii : Bila ahli nujum tersebut meyakini bahwa
yang menjadikan segala sesuatu
hanya Allah hanya saja Allah menjadikan sebab akibat dalam setiap kebiasaan maka
keyakinan semacam ini tidak apa-apa yang bermasalah dan tercela adalah bila seseorang
berkeyakinan bahwa
bintang-bintang dan makhluk lain
adalah yang mempengaruhi akan
terjadinya sesuatu itu sendiri (bukan
Allah)”

Ghayat al Talkhis al Murad Hal 206

تحفة المريد ص : 58

فمن اعتقد أن الأسباب العادية كالنار والسكين والأكل والشرب تؤثر فى
مسبباتها الحرق والقطع والشبع والرى بطبعها وذاتها فهو كافر بالإجماع أو بقوة خلقها
الله فيها ففى كفره قولان والأصح أنه ليس بكافر بل فاسق مبتدع ومثل القائلين بذلك
المعتزلة القائلون بأن العبد يخلق أفعال نفسه الإختيارية بقدرة خلقها الله فيه فالأصح عدم كفرهم ومن اعتقد المؤثر
هو الله لكن جعل بين الأسباب ومسبباتها تلازما عقليا بحيث لا يصح تخلفها فهو جاهل
وربما جره ذلك إلى الكفر فإنه قد ينكر معجزات الأنبياء لكونها على خلاف العادة ومن
اعتقد أن المؤثر هو الله وجعل بين الأسباب والمسببات تلازما عادي بحيث يصح تخلفها
فهو المؤمن الناجى إن شاء الله إهـ

“Barangsiapa
berkeyakinan segala sesuatu
terkait dan tergantung pada
sebab dan akibat seperti api menyebabkan membakar, pisau menyebabkan memotong, makanan menyebabkan kenyang, minuman menyebabkan segar dan lain sebagainya dengan sendirinya (tanpa ikut campur tangan Allah) hukumnya kafir
dengan kesepakatan para ulama,

atau berkeyakinan
terjadi sebab kekuatan (kelebihan) yang diberikan Allah didalamnya menurut pendapat yang paling shahih tidak sampai
kufur tapi fasiq dan ahli bidah seperti pendapat kaum
mu’tazilah yang
berkeyakinan bahwa seorang hamba
adalah pelaku perbuatannya sendiri
dengan sifat kemampuan yang diberikan Allah pada dirirnya,

atau berkeyakinan yang
menjadikan hanya Allah hanya saja
segala sesuatu terkait sebab akibatnya secara rasio maka dihukumi orang
bodoh

atau berkeyakinan yang
menjadikan hanya Allah hanya saja
segala sesuatu terkait sebab akibatnya secara kebiasaan maka dihukumi orang
mukmin yang selamat, Insya Allah" Tuhfah alMuriid 58.
Kitab Kuning Menjawab

Advertisement


EmoticonEmoticon